Pakde Karwo Menyiapkan Pasar Ekspor Perhiasan


Surabaya, 26 Oktober 2017 - Pakde Karwo Gubernur Jatim menyiapkan pasar baru untuk ekspor perhiasan, khususnya emas, ke sejumlah negara, seperti India, Sri Lanka, hingga Nigeria."Negara-negara itu menyukai emas asal Jawa Timur sehingga sangat tepat dijadikan sebagai sasaran pasar baru," ujarnya di sela pameran perhiasan. Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengakui di negara-negara tersebut menggemari perhiasan, terutama emas, namun yang masuk kualitasnya kurang bagus sehingga menjadi peluang bagi Jatim mengembangkan ekspornya. Berdasarkan catatan Pemprov Jatim, perkembangan ekspor emas Jatim pada 2012 mencapai US$420 juta, yang kemudian meningkat tajam pada 2016 dengan capaian hingga US$4,160 miliar.

Begitu juga dengan harga emas meningkat, dari Rp550.000 per gramnya menjadi Rp630.000 per gram. "Ekspor Jatim meningkat10 kali lipat dan melompat secara quantum. Apalagi sebanyak 25% perhiasan di Indonesia berasal dari Jatim," ucapnya. Secara khusus, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi mulai tahun depan meningkatkan lomba desain perhiasan yang diikuti pelajar dan mahasiswa.

"Tujuannya, desain karya anak bangsa itu mendapat penghargaan dan bisa digunakan pengusaha perhiasan melalui proses lelang," katanya.Ketua Asosiasi Pedagang Emas dan Permata Indonesai Jeffrey Tumewa memuji kepemimpinan Pakde Karwo yang berhasil meningkatkan ekspor perhiasan di Jatim."Terjadinya pertumbuhan ekonomi perhiasan dalam negeri otomatis meningkatkan kesejahteraan perajin perhiasan kreatif, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi pelaku bisnis UKM," katanya.(dik)

Komentar