Surabaya 11 Desember 2017 - Tibanya bulan Desember sangat dinanti-nantikan oleh banyak kalangan. Di samping kentalnya nuansa liburan dan perayaan pergantian tahun, bulan ini juga menjadi saat penuh keceriaan bagi umat Nasrani untuk menyambut hari Natal. Selain merayakan dengan orang terkasih, hendaknya kita juga mengingat saudara-saudara kita yang kurang beruntung yang juga menantikan uluran tangan kita untuk berbagi semangat dan kasih Natal bersama.
Pada perayaan Natal tahun ini Hotel Santika Premiere Gubeng merayakannya bersama para oma-opa, adik-adik yatim piatu serta orang terlantar dan berkebutuhan khusus yang tinggal di YPTC Pelayanan Kasih Berlokasi di Jl. Simpang Darmo Permai Selatan XV/121-122 YPTC Pelayanan Kasih merupakan suatu Yayasan Penampungan Tuna Wisma Cacat yang terbentuk sebagai wujud kepedulian dari seorang Ibu yang terpanggil untuk melayani para gelandangan, pengemis cacat mental/fisik, jompo terlantar, anak yatim piatu dari pinggir jalan, kolong jembatan dan tempat-tempat kumuh.
Beliau adalah Ibu Hendrini Sekarsari, pendiri sekaligus Ketua Yayasan Pelayanan Kasih Surabaya yang resmi berdiri pada tanggal 25 April 1986. Semenjak didirikan yayasan ini telah berupaya memberikan tempat penampungan, merawat/membina hingga menyalurkannya ke panti-panti milik pemerintah.
Tentunya banyak kendala yang dihadapi diantaranya terkait dana, tetapi semua itu dapat diatasi berkat kegigihan beliau untuk membantu sesama yang hidupmya kurang beruntung ataupun tertolak di masyarakat. Saat ini YPTC Pelayanan Kasih melayani sebanyak 159 orang yang terdiri dari 96 orang jompo dan berkebutuhan khusus, serta 63 anak yatim piatu dengan usia bervariasi mulai dari balita hingga usia kuliah. Pada acara tanggal 11 Desember 2017 ini rekan-rekan dari Hotel Santika Premiere Gubeng mengunjungi YPTC Pelayanan Kasih dengan misi memberikan keceriaan Natal bagi para penghuni panti. Beberapa kegiatan sederhana dirangkai untuk menghibur mereka, diantaranya adalah menyanyi bersama para penghuni lansia serta adik-adik panti asuhan. (dik)
Komentar
Posting Komentar