Surabaya 2 Februari 2018 –
Petugas Protokol dalam menjalankan tugas kenegaraan, utamanya mendampingi
pimpinan pejabat negara, baik presiden, menteri, gubernur, bupati, dan walikota
dituntut mampu tampil prima. Untuk itu, protokol harus memiliki rasa
percaya diri yang tinggi dalam bertugas.
Hal tsb disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. H. Akhmad Sukardi
MM saat memberikan pengarahan di acara Sosialisasi Keprotokolan Tingkat
Kabupaten/Kota se Jatim 2018 yang diselenggarakan di Hotel JW Marriot Surabaya. Tuntutan bekerja agar tampil prima, lanjut Sekdaprov Akhmad
Sukardi, menjadi sebuah keharusan.
Berpenampilan menarik, segar, sopan dan
tegas menjadi kewajiban yang harus dimiliki seorang protokol. “Tampil prima
tidak harus mahal. Namun harus mampu memilih dan memilah pakaian maupun
penampilan yang pas dalam bertugas,” ujarnya. Tak hanya itu, seorang
protokol juga harus memiliki kepandaian dalam menyikapi segi berbusana. Tidak
harus berlebihan namun sopan dan menarik.
“Jangan lupa, protokol juga wajib memiliki kemampuan berbahasa dengan tekanan
dan suara yang baik. Caranya, berbahasa dengan senatural mungkin sehingga
terpancar aura yang baik dan enak dipandang,” katanya. Akhmad Sukardi menekankan, agar setiap protokol diharapkan memiliki pengetahuan
tentang ketatausahaan dan unsur-unsur manajemen sekaligus menguasai
istilah-istilah baru dan bahasa asing. “Ini penting, terutama untuk melakukan
komunikasi yang nantinya akan membuat acara lebih hidup dan ekslusif,” ujarnya.
Dihadapan peserta sosialisasi dari 38 kabupaten/kota, Sekdaprov
Jatim juga menyampaikan peran seorang protokol dalam menyukseskan sebuah acara
kenegaraan. Menurutnya, peran protokol dinilainya sangat penting, dan bahkan
menjadi penentu sukses tidaknya sebuah acara. “Protokol adalah citra pemerintah
sekaligus sebagai time keeper di setiap acara,” ungkapnya.
Ia berharap, protokol mampu berperan sebagai sentra segala aktivitas pimpinan,
maka ia harus menjadi sumber kredibilitas (source credibility). Artinya sebagai
seorang professional ia harus dapat dipercaya, beretikad baik, serta bersikap
dan berprilaku terpuji. “Fungsi Protokoler adalah pengaturan tata cara, upacara, gelar
kegiatan dan aneka jenis perlengkapan serta penataan tempat dan dekorasi, yang
diolah atau disusun secara tertib,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim
Drs. Benny Sampirwanto M.Si dalam laporannya menyampaikan, tujuan
terselenggaranya acara tersebut untuk meningkatkan pelayanan keprotokolan
kepada para pejabat negara pemerintah dan tamu negara lebih baik, tertib dan
rapi. “Sosialisasi ini sangat penting agar setiap kesalahan bisa dikurangi sehingga
tidak terjadi miss communication yang dilakukan petugas protokol saat
memberikan pelayanan keprotokolan,” terangnya.
Sosialisasi ini juga membahas, tentang pelaksanaan tata cara
pelantikan Penjabat (Pj) Bupati dan Walikota dalam rangka menghadapi Pilkada
serentak 2018. “Jadi tugas protokol ini sangatlah detail. Jika terjadi salah
sedikit maka seluruh panitia dan protokol akan terkena dampaknya. Bisa jadi
jika ada salah, semua petugas protokol bisa stres,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar