10 Tahun Konsistensi Untuk Industri Kreatif



Presiden Joko Widodo optimis bahwa ekonomi kreatif kelak menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dibandingkan sumber daya alam yang pada waktunya akan habis. Dari sekian banyak sektor industri kreatif, 3 sektor yang memiliki potensi dan akan terus berkembang adalah Fashion, kuliner dan kerajinan tangan. "Fashion secara khusus adalah sektor dengan pertumbuhan paling bagus dan kontribusi ekspor paling tinggi", pernyataan ini dikemukakan oleh Ricky Persik, wakil kepala BEKRAF. (Sampai 2018, industri Kreatif Sumbangkan Setidaknya 1000 Triliun Rupiah untuk Negara. Fimela.com Senin 05 Maret 2018) 

Momentum berkembangnya industri kreatif terutama pada sektor fashion sangat perlu untuk dijaga, salah satunya dengan tetap konsisten menyelenggarakan kegiatan kegiatan ekonomi kreatif. Karena selain dapat memberikan niIai tambah yang dapat menjaga momentum perkembangan, juga dapat menciptakan Iapangan pekerjaan serta mempertahankan daya beIi masyarakat untuk tetap menggunakan produk Iokal.
Semangat inilah yang juga menjadi misi Dyandra Promosindo untuk kembali menghadirkan Indie Clothing Expo atau yang lebih dikenal dengan ICE, sebuah pameran industri clothing yang hadir setiap tahunnya di Surabaya sejak tahun 2009, dan sejak awal menjadi sebuah wadah bagi pelaku industri clothing, aksesoris dan urban lifestyle Indonesia untuk turut andil
bagi perkembangan industri kreatif dalam perekonomian Indonesia. 

Tahun 2018 ini, menjadi tahun ke 10 penyelenggaraan ICE, dengan kembali menggandeng KICK (Kreative Independent Clothing Community) dan didukung oleh simPATI. Surabaya akan menjadi kota pertama dari rangkaian pameran clothing yang digelar di 5 kota selama tahun 2018 ini. simPATI The 10th Indie Clothing Expo akan dilaksanakan di Grand City tanggal 16 18 Maret 2018 mulai dari jam 11.00 22.00 WIB dengan akan banyak memberikan activity yang berbeda dari pameran clothing yang lain.
simPATI The 10"th ICE, mengambil tema ICEventure yang diwujudkan dalam konten kreatif serta beragam aktifitas yang akan digelar selama 3 hari pameran yang melibatkan para pelaku, dan professional di bidangnya yang juga turut andil dalam setiap sub aktifitas yang akan digelar tersebut. 

Pameran yang menargetkan 50.000 pengunjung selama 3 hari penyelenggaraan in‘i didukung oleh lebih dari 100 brand clothing dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Malang dan Denpasar. Brand brand yang hadir, sebut saja Blankwear, Hooligans, Born and Blessed, Disable, We'llborn, Jack Army, Racun Cinta, Dobujack, Invictus, Daydreamz, Erigo, Inspired, Nymph, Faithstar, Bloods, Its Rain, Flashy, Cosmic dan sederet brand hits berkualitas Iainnya hanya dapat ditemukan di simPATI the 10th ICE. Selain clothing dan apparel, pameran akan menyajikan pernak - pernik fashion yang Iain, seperti tas, sepatu, sabuk, dan aksesoris fashion Iainnya,
Belanja akan semakin menyenangkan dengan hadirnya Happy Hour, dimana pengunjung bisa mendapatkan beragam brand fashion dengan harga 50.000 per item di jam 11 siang sampai jam 3 sore di Happy Hour Area. Pengunjung kembali dimanjakan dengan program TiCash dimana belanja menggunakan Técash akan mendapatkan diskon tambahan dan atau cashback up to 20% di seluruh stan clothing dan kuliner simPATI The 10'h ICE. (dik)

Komentar