Surabaya - Bank Indonesia diberikan amanat Undang-Undang
untuk bisa menyediakan uang rupiah dengan kualitas baik di seluruh
wilayah NKRI, tidak hanya di perkotaan tapi juga di wilayah 3T
(terdepan, terluar, dan terpencil)," ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Provinsi Jawa Timur Difi Ahmad Johansyah dalam acara
Seremonial Pemberangkatan Tim Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur di Pangkalan Komando
Armada Timur TNI AL, Dermaga Ujung, Surabaya,Selasa, 20 Maret 2018.
Bersama Asrena Pangarmatim Kolonel Laut Roni Saleh dari TNI
AL memberangkatkan petugas Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan ke 5 (lima)
pulau terpencil Indonesia, antara lain Pulau Kangean, Pulau Sapeken,
Pulau Kalambau, Pulau Matasiri dan Pulau Karumputan. Dengan membawa
modal kerja sebesar 8,5 Milyar Rupiah, kegiatan ini akan berlangsung
selama 6 hari mulai tanggal 20 hingga 26 Maret 2018 dengan menggunakan
Kapal Republik Indonesia (KRI) Sidat yang dipimpin oleh Mayor Irwin dari
TNI AL.
Kegiatan Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan merupakan
kelanjutan dari kerjasama Bank Indonesia dengan TNI AL yang telah
berlangsung sejak 2015 dan merupakan penguatan dari program layanan kas
yang telah dilakukan sebelumnya. Program ini merupakan inisiatif Bank
Indonesia untuk meningkatkan perluasan jangkauan distribusi uang dan
layanan kas BI hingga mencapai area desa yang selama ini sulit
mendapatkan uang dengan kualitas yang baik.
Diluncurkan pada Juli 2017, Ekspedisi Layanan Kas Kepulauan
atau yang dikenal juga dengan BI Jangkau dilakukan di 8 (delapan)
provinsi pilot project yang memiliki daerah 3T (terpencil, terdepan, dan
terluar), yaitu Kepulauan Riau, Jawa Timur, Kalimantan Utara,
Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan
Papua.
Kerja sama dalam pilot project dilakukan dengan perbankan,
khususnya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta Pegadaian,
mengingat luasnya jaringan kedua lembaga tersebut yang menjangkau
kabupaten-kabupaten di Indonesia.
Dalam hal ini, kerja sama dilakukan dalam bentuk kas
titipan, yaitu titik distribusi uang yang dilaksanakan oleh lembaga yang
ditunjuk oleh Bank Indonesia, sehingga merupakan kepanjangan tangan
dari Bank Indonesia dalam melakukan peredaran uang.
Selain itu, Bank Indonesia juga akan tetap melaksanakan dan
memperkuat kerja sama distribusi uang dengan lembaga lainnya, termasuk
dengan TNI AL untuk menjangkau pulau-pulau terluar Indonesia.
Komentar
Posting Komentar