Menhub : Masyarakat Agar Menggunakan Bus Bersticker Ramp Check




Surabaya 9 Juni 2018 - Hotel JW Marriott. Jelang Lebaran 2018, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menurut Beliau  meminta kepada seluruh masyarakat yang hendak melaksanakan mudik atau berlibur saat lebaran tak menggunakan bus yang tanpa stiker lolos uji ramp check yang dilakukan oleh pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan usai memberikan pengarahan Pelaksanaan Angkutan Leharan Terpadu. Pelarangan ini,  supaya masyarakat bisa lebih aman dalam berlibur dan mudik saat lebaran.
Dalam operasi mudik lebaran kali ini, Polisi akan turun tangan dengan dilakukan cek. Saya minta warga yang mau mudik berwisata saat lebaran, hal ini bersifat umum karena menyangkut soal keselamatan banyak orang. Serta bagi masyarakat juga lebih jeli dalam memilih bus yang hendak mereka tumpangi, sudah lolos uji ramp Check.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi memberikan pelayanan gratis mudik dan memprediksi, jumlah penumpang angkutan Lebaran 2018 di Jatim diprediksi meningkat.Wahid memprediksi peningkatan yang terjadi pada lebaran 2018 hingga 5,8 persen. Maka dari itu armada yang disiapkan untuk mengangkut penumpangpun di tingkatkan.
kadishub menjelaskan, prediksi kenaikan tersebut dapat dilihat dari armada yang tersedia. Di mana ada 5.900 bus dengan estimasi penumpang 4.065.451 atau naik 5 persen, angkutan kereta api ada 726 gerbong dengan angkutan, serta kapal laut ada 49 kapal dengan estimasi penumpang 213.050 orang, atau naik 4 persen.
Namun demikian, Wahid mengaku Jatim sudah sangat siap menyambut arus mudik. Seperti infrastruktur jalan, Wahid menjamin di Jatim sudah siap. “Infrastruktur jalan nasional Alhamdulillah 84 persen mantap. Tol Trans Jawa sudah tersambung hingga ke Surabaya dan bahkan hampir sampai ke Malang. Meskipun masih ada beberapa ruas jalan yang diberlakukan fungsional.
sebagai persiapan lainnya, Dishub Jatim juga telah melakukan ramp check atau pengecekan terhadap 36.517 angkutan yang ada di Jatim. Hasilnya, 2.800 (7,67 persen) kendaraan diketahui tidak laik jalan dan tidak diperbolehkan mengangkut penumpang.Dinas Perhubungan Jatim juga melakukan pemantauan arus lalu lintas melalui 160 CCTV. Dimana 133 CCTV diantaranya adalah milik Polri dan 27 sisanya merupakan milik Dishub Jatim.

Komentar