Surabaya – Moslem Fashion Festival 2018 telah memasuki tahun ke 9
(sembilan) penyelenggaraaan. Moslem Fashion Festival yang akan
diselenggarakan pada tanggal 12-14 Oktober 2018 di Atrium Royal Plaza
ini adalah kerja bareng antara Royal Plaza Surabaya bekerja sama dengan
APPMI BPD Jawa Timur didukung oleh VIVA Cosmetics serta Melodia dan DRM
production. NEO MODA adalah salah satu penjabaran dari trend busana 2019-2020
dimana di masa mendatang batas antara Virtual Reality dengan Realitas
sehari-hari semakin kecil. Manusia dan mesin tidak lagi berseberangan.
Lebih tepatnya sekarang adalah era di mana bantuan mesin atau robot
benar-benar menjadi bagian dari kehidupan manusia. Kecerdasan Tambahan
atau Artificial lnteligence telah banyak membantu manusia di segala
bidang. Membuat hidup manusia menjadi lebih baik. Ia merupakan paradoks
kecerdasan buatan di era evolusi digital, ketika digitalisasi membaur
dengan seluruh aspek kehidupan manusia. Kecerdasan buatan dipandang
dapat membantu manusia dalam proses riset desain, yang berujung pada
inovasi. Di sinilah, di mana Teknologi bertemu dengan Kecerdasan Buatan (AI) ,
Fantasi/ khayalan, kreatifitas, akan menumbuhkan sebuah bahasa desain
baru dengan kosa katanya sendiri. Dalam salah satu acara tahunan dari APPMI Jawa Timur ini yang
menghadirkan koleksi rancangan terbaru dari anggota diharapkan mampu
menjadi acuan tren busana muslim dl tahun mendatang serta menumbuhkan
bibit-bibit perancang muda berbakat untuk mengembangkan disain busana muslim.
Menghadirkan peragaan busana muslim dari 8 anggotanya, yakni Dwi Adi
Kusuma, Gita Orlin, Lia Aflf, Lilik Suhariyati, Lita Berlianti, Ulfa
Mumtaza, Wiwied Mayasari, Yuyuk N urmaisyah, dan bintang tamu Gee Batik
by Sugeng Waskito. Sedangkan pada hari kedua, akan tambll dari para
peserta pameran, antara lain Riris Ghofir, Rodeo Pradani, Q-ta Label,
Binartika, Tufuana, Dewi Nursanti, F n D labels, Majmal, Vera Suraiya.
Tampil pada hari ketiga, yakni House of Anna, Arinda, Aura, Komunitas
Kucing jalan (mahasiswa Despro lTS), Kala Senja, Gamello, Almaree, Obib
Nahrawi. Hampir seluruh peserta pameran Moslem Fashion Festival mengikuti sesi
peragaan busana.
Tetapi beberapa peserta yang tidak mengikuti peragaan
busana, antara lain : Adira Batik, Hijup store Surabaya, Lidya Selain peragaan busana, MFF ke 9 kali ini juga menghadirkan beberapa
kompetisi yakni Moslem Model Search, Fashion llIustration Competition,
Moslem Design Scarf, Lomba Selfie on the Spot, yang tentu saja mengusung
tema utana NEO MODA Khusus untuk Moslem Design Scarf akan ditutup pada
tanggal 5 Oktober 2018. Untuk detail Iomba dapat di lihat di
gg.gg//formulirlombamff2018
Berbagai kegiatan kompetisi ini adalah salah satu upaya APPMI Jawa
Timur untuk terus secara aktif menumbuhkan minat generasi muda daIam
dunia mode, khususnya mode busana muslim. (an)
Komentar
Posting Komentar