Surabaya 29 September 2018 - Para pimpinan partai PKB dan Kyai NU berkumpul di hotel mercure untuk jamuan makan siang sambil menanti kedatangan calon wakil presiden nomor urut 1 KH Ma'ruf Amin saat menghadiri Konsolidasi dan Launching PKB Satukan Indonesia di DBL Arena Surabaya. Sebelumnya, Ma'ruf bercerita jika alasan Jokowi memilih dirinya adalah bentuk kecintaan Jokowi terhadap sosok kiai dan santri. "Jokowi bisa saja memilih politisi, tapi beliau justru memilih kiai, memilih santri karena beliau sangat mencintai kiai dan santri".
Ma'ruf pun berharap ke depannya akan ada santri yang dipilih menjadi calon wakil presiden atau bahkan presiden. Ma'ruf kemudian mendoakan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi presiden dalam kurun beberapa tahun mendatang. Bahkan Ma'ruf menyebut, Cak Imin sudah memenuhi beberapa kriteria untuk menjadi presiden. Tinggal menunggu nasib yang menentukan. "Besok saya harap ada santri lagi yang bisa dipilih, bukan sebagai wapres tapi presiden. Mudah-mudahan yang jadi presiden itu santri Muhaimin Iskandar. Nasabnya cukup, tinggal nasibnya". Tak hanya itu, Ma'ruf juga mengajak seluruh santri agar tak rendah hati. Ia menegaskan kembali jika santri juga bisa menjadi orang besar yang memiliki pengaruh untuk negara.
Ma'ruf kemudian mengambil contoh figur Gus Dur yang berhasil menjadi presiden Indonesia. Seperti diketahui, Gus Dur dulunya juga merupakan seorang santri. "Jangan putus asa, jangan rendah hati, santri bisa jadi kiai, bisa jadi wakil presiden. Gus Dur santri bukan?". Di hadapan ribuan kader PKB yang hadir, Ma'ruf juga meminta doa dan dukungan untuk proses pencalonannya menjadi cawapres mendampingi Jokowi. "Saya harap saya datang lagi ke pertemuan saya bukan lagi jadi calon tapi sudah jadi wakil presiden". (an)
Komentar
Posting Komentar