Surabaya 26 Oktober 2018 – Pameran perhiasan Surabaya International Jewellery Fair
2018 merupakan satu satunya pameran di Indonesia bagian Barat yang
diikuti oleh berbagai bidang usaha perhiasan dari dalam dan luar negeri,
seperti pabrikan perhiasan, distributor perhiasan, toko perhiasan,
perusahaan permesinan & kemasan perhiasan serta desainer dan
pengrajin. Pameran perhiasan ini merupakan kegiatan usaha yang penting perannya
dalam upaya pengembangan investasi di industri kreatif dan perdagangan
perhiasan serta pembukaan Iapangan kerja di Indonesia. Pameran ini juga
bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk perhiasan
kreatif dengan ciri khas desain etnik budaya dengan menggunakan
teknologi masa kini dalam industri perhiasan dan industri pendukungnya
di tanah air.
Pameran ini sekaligus sebagai sarana bagi pengusaha keciI dan
menengah untuk meningkatkan pangsa pasar dan angka penjuaIan
produk-produk perhiasan kreatif di tanah air. Dalam pameran ini konsumen juga bisa mendapatkan produk-produk
perhiasan berkualitas dengan harga bersaing serta memperluas wawasan
tentang perhiasan yang diproduksi dengan teknologi terbaru, desain
terkini, dan ciri khas etnik budaya yang tinggi.
Pameran perhiasan Surabaya International Jewellery Fair 2018
mempunyai kurang lebih dari 107 peserta yang diantaranya 29 peserta
swasta, 15 peserta mesin & perangkat industri perhiasan dan 63
pengrajin IKM yang merupakan mitra-binaan Kementerian Perindustrian RI,
Dinas Perindustrian & Perdagangan Propinsi Jawa Timur, Dinas
Perindustrian & Perdagangan Kota Yogyakarta, Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kota Surakarta, Dinas Koperasi UMKM Kota Mataram, Dinas Perindustrian &
Perdagangan Provinsi NTB (BPBED), serta 15 peserta mesin perangkat
industri perhiasan.
Penyelenggaraan Surabaya International Jewellery Fair 2018 ini
didukung oleh Kementerian Perindustrian RI, Dinas Perindustrian &
Perdagangan Propinsi Jawa Timur, Dinas Perindustrian & Perdagangan
Kota Yogyakarta, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota
Surakarta, Dinas Koperasi & UMKM Kota Mataram, Dinas Perindustrian
& Perdagangan Provinsi NTB (BPBED) serta Asosiasi Pengusaha Emas
& Permata Indonesia (APEPI), para pengusaha emas & perhiasan,
dan para konsumen perhiasan di tanah air.
Dengan adanya dukungan yang kuat dari semua pihak diatas, pameran ini
diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi perhiasan dalam
negeri, meningkatkan kesejahteraan para pengrajin perhiasan kreatif,
membuka peluang usaha para pelaku bisnis UKM untuk memasarkan
produk-produk kreatif mereka. Di samping itu, para konsumen jugs lapat
memilih produk-produk perhiasan beragam yang berkualitas dengan harga
bersaing Pameran ini juga memberikan kesempatan emas untuk para konsumen
melakukan investasi emas dan produk perhiasan lainya. investasi emas
sebagai komoditas yang terbatas kuantitas dan diperdagangkan secara
global dapat memberikan hasil timbal bank yang menjanjikan.
Pameran Surabaya International Jewellery Fair 2018 ini merupakan
persembahan dari lndonesia Jewellery Fair. Rangkaian acara berikutnya
adalah Jakarta International Jewellery Fair 2019, yang akan diadakan
pada tanggal 4 7 April 2019 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center
- Jakarta. Melalui rangkaian pameran perhiasan ini, Indonesia Jewellery Fair
berharap dapat memberikan semangat kewirausahaan kepada anak bangsa
melalui industri perhiasan yang maju, tangguh, mandiri, dan juga dapat
berperan sebagai motor penggerak dalam perekonomian nasional yang
berbasis ekonomi kerakyatan di era pasar bebas. (ar)
Komentar
Posting Komentar