SURABAYA, di Hotel Grand Mercure Mirama Surabaya Senen (28/1) – Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya Melantik sekaligus Mengambil Sumpah Wakil Ketua, Hakim Dan Panitera. Hakim Tinggi PTA Surabaya, Hasan Bisri mengatakan, Ini kegiatan Pengambilan sumpah dan Pelantikan wakil Ketua, dan Hakim Tinggi yang akan masuk ke PTA Surabaya, Panitera, yang di PTA Surabaya kosong. Sekaligus wakil ketuanya kemudian Hakim tinggi yang kekurangan Hakim tinggi di PTA Surabaya dari beberapa mutasi Hakim Tinggi yang dari PTA lain ke Surabaya dan Panitera yang sudah lama pension.
Jumlah Hakim Tinggi di PTA Surabaya 7 orang dan seorang panitera, yang mengatur di kantor, panitera dan sekretaris, panitera di bidang yudisial, di kepaniteraan yang mengurusi perkara. Target ke depan walaupun ketuanya vacum selama 5 bulan, yang tidak ada, adanya PLT (pelaksana tugas), sebenarnya kalau ketuanya tidak ada diwakili wakil ketua, disini wakil ketuanya juga tidak ada. Walau tidak ada ketua dan wakil ketua, prestasi dalam segala hal naik, terutama setiap lomba-lomba yang diadakan di Mahkamah Agung PTA Surabaya hampir menempati teratas.
Dengan acara ini, pertama semua struktur yang ada di PTA Surabaya itu pejabatnya ada semua, sehingga tugas-tugas bisa berjalan lebih baik, soalnya kalau PLT tidak bisa mengambil kebijakan, kalau ada ketuanya kan bisa mengambil decision maker. Sementara itu wakil Panitera yang baru pension, Syaifudi Latif, meskipun pension masih aktif bekerja , mengatakan, jumlah perkara dan perceraian tahun 2018 sekitar 200.000 yang sudah terselesaikan sekitar 100.000 perkara. Jumlah peserta yang hadir 37 pengadilan Agama atau sekitar 300 orang.
Perkara yang paling sulit menurut Latif, masalah waris, dan waris ini tidak secepatnya di selesaikan oleh masyarakat, sehingga sampai ke cucu-cucu, kalau sampai ke cucu, sudah sulit. Perkara baru yang paling trend di PA, ekonomi syariah. (dik)
Komentar
Posting Komentar