GALAMILAD PERSADA INDONESIA

Surabaya ,02 Febroari 2019 Di Hotel WHINDHAM ,Persada yang usianya sudah 30 tahun ini jatim telah mempersiapkan para jamaahnya berangkat ketanah suci ,mulai dari peralatan dan surat beserta dokumen yang dibutuhkan .pada pertemuan ini juga mengundang artis ibu kota OKKI.,menurut Direktur Utama Persada Indonesia,BAPAK H. Syamsul Arifin menyatakan, Alhamdulillah Kita sudah 30 tahun mengarungi perjalanan ini, dalam 30 tahun ini kami sukses mengemban bukan hanya di Persada, kita juda ada beberapa usaha, Jannah Corporation, itu salah satu usaha kami, kami juga sebagai importir kurma, kebutuhan keagamaan, dalam kehidupan ada suka duka, Alhamduliilah sampai saat ini kami masih tetap eksis, Alhamdulillah semakin dapat support dari teman-teman di Surabaya, dan Alhamdulillah kami dulu hanya berada di Surabaya, sekarang sudah ada di beberapa kota Jawa timur ada kantor cabang di Malang, Kediri, Banyuwangi, Jember. Di jatim ada 12 cabang, Semarang, Jakarta, dan Jabodetabek ujarnya.


Untuk sementara ini kurma, untuk impor 20 ton, berarti 2 kontainer per bulan.Tentang masalah Haji, setiap tahun selalu ada perubahan-perubahan, selama kita tidak menjanjikan lebih kepada Jamaah-jamaah, tidak ada masalah, setiap tahunlah ini masalah ibadah haji, maka persoalanpun selalu berbeda beda, kami tidak pernah menjanjikan lebih kepada Jamaah, sehingga kami selalu memberikan informasi yang tidak paling enak, sehingga agamapun tidak terlalu punya lebih eksistrasi untuk perjalanan ibadah itu sendiri.


Sehingga Alhamdulillah kita sekarang ini mungkin para teman-teman tahu, bahwa kita sudah ada sister company namanya Jannah Corporation dan itu ada Jannah Travel dan mungkin Bapak-Bapak tahu, di Surabaya ada makanan snowcake, vini vidi vici, Bandung Mahkota, Medan Napoleon itu adalah sister company kami.


Ditanya soal vaksin yang mengandung enzim babi, itu pihak Pemerintah sudah ada yang menjamin, pihak MUI dan Pemerintah sudah menjamin, selama ada yang jamin, insyaalloh segala hukum, kita terlepas dari hukum itu sendiri, lain kalau MUI melarang, itu yang menjadi masalah. Tapi kalau MUI dan Pemerintah menjamin itu halal, ya sudah kita pasrahkan kepada Alloh, karena itu satu persyaratan, kita serba repot tidak leluasa. Ditambahkan Syamsul, masalah Umroh setiap tahun berkisar sekitar 7.000 orang per musim haji ,sedangkan kalau Haji sekitar 3 sampai 4 bis yang berangkat haji,menurut beliau (andi)