GUBERNUR KHOFIFAH,KETUA BPKAD BUKBER BERSAMA ANAK YATIM PIATU

SURABAYA,29-05-2019,di Hotel MERCURE ,dihadiri oleh Gubernur Jatim KHOFIFAH,dan staff,beserta sekta PROV Bapak Heru dan 200 anak yatim.agenda ini  adalah tahunan yang di adakan oleh Ikatan Mahasiswa sebelas Maret.menurut ,"Bapak Junadi ketua BPKAD JATIM,

sudah ditandatangani kamu Yu antara Pemprov dengan Sebjelas Maret zaman Pakde karo dan pagi kan waktu itu kan juga alumni kehormatan bintang beri kuliah umum di kampus itu juga apa yang bisa diberikan ada bantuan riset-riset ini kenapa mereka karena Pemprov ingin 5 tanaman itu ada analisis yang tajam untuk konsep ketahanan pangan karena di dalam makanan adalah a garis yang Ngawi Madiun Pacitan itu seperti apa itu yang kita pindahkan ke 11 Maret untuk memberikan riset yang nanti kita minta itu Aspek penting bagaimana alumni itu memposisikan diri untuk bisa menepi ke masyarakat sama berbakti ke alumni sebelas Maret yang kita diberikan kebebasan kelompok-kelompok yang Emang asalnya kuliahnya dari tempat tinggalnya domisili di Jawa Timur itu rata-rata di daerah mana Mata kuliahnya kalau ndak ada Jogja 12 Maret yang kedua ada temen-temen yang asalnya dari daerah lain kerja di sini jadi seperti alumni kita di sini ada di Bank Mandiri ada pizza BTN ada Dirut Pelindo 3 Mas Joko itu file sendiri kemarin di Bank BPD Bank Indonesia di sini itu temen-temen yang kebetulan kerja di sini apa kita bisa ada kita mau nggak kita mandi teman-teman mandiri atau BTN punya program sejenis untuk csr-nya kita bareng-bareng yang kita lakukan lalu masyarakat untuk kampus jadi kita ada kerjaan kerjaan atau kegiatan di beberapa hari kita punya rezeki malah nggak ya punya adik saya punya Madiun saya sama Jember ke Madura itu yang regional yang ada di alun-alun itu yang kita gerakan mereka hari ini juga kita juga ada misalnya kita ke daerah lain di daerah Krian kita lakukan dulu juga di beberapa tempat minum dari potensi alumni untuk Bagaimana Indonesia bisa punya manfaat dan tidak punya yang bisa kita gunakan Dari Jatim sudah berapa sMA sama 2 mahasiswa itu yang di tahun pertama ketika lonceng lonceng nanti kan sekarang kan kita baru mensinkronkan lagi dengan teman-teman di sumber-sumber yang kemudian kita kita punya yayasan pusat yaitu semua di sana nanti kita juga di samping kita sendiri 2 melakukan donasi untuk kita sendiri itu mereka sekolah-sekolah kategori miskin itu kita bantu di sekolahnya sekolahnya di SMA di SMK itu yang kita bantu ada ada 2 mahasiswa yang kita cover kemarin lu bantuan pembiayaan itu belum ada 2 tahun