Halal Bihalal FK-LJKD JAWA TIMUR

Surabaya,20-06-2019,di hotel Majapahit,halal bihalal FK-LJKD Jawa timur,mengadakan bersama-sama kaum duafa dan anak yatim,juga dari perwakilan Perbankkan yang hadir yang ada di Surabaya.

Sinergi dan kolaborasi yang kuat oleh berbagai elemen masyarakat menjadi kunci sukses dan majunya Jawa Timur. Dimana di dalamnya terbangun sinergitas Pemprov Jatim, lembaga jasa keuangan, dan masyarakat.

Kemajuan Jatim tidak hanya bergantung pada satu pihak saja, namun hanya dapat terwujud jika terdapat sinergi dan kolaborasi antara seluruh pihak yang ada di Jatim, ujar Sekdaprov Jatim Ir. Heru Tjahjono, MM saat menghadiri Halal Bihalal Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan Daerah (FK-LJKD) Jawa Timur bertema Silaturahim Merajut Persatuan di Hotel Majapahit Surabaya, Kamis (20/6) sore.

Karena itu, Sekdaprov Jatim menyampaikan terima kasih atas kerjasama Lembaga Jasa Keuangan Daerah Jatim yang ikut memajukan Jatim. Lembaga Jasa Keuangan bersama pemerintah daerah telah ikut memaksimalkan  perekonomian daerah dan optimalisasi pendanaan, kata Heru.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jatim Heru Cahyono melaporkan, halal bihalal ini menjadi ajang untuk bersilaturahim dalam merajut persatuan antara lembaga jasa keuangan dengan stakeholders terkait.

Kita semua berkumpul untuk mensyukuri telah menyelesaikan ibadah puasa. Ini ajang untuk bersilaturahmi merajut persatuan. Bertemu secara langsung untuk saling memaafkan, ujarnya.

Ia berharap kepada lembaga jasa keuangan bisa melakukan kompetisi dalam memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta berkompetisi dan berinovasi dalam memberikan layanan masyarakat. Jangan sampai berkompetisi perang bunga, pinta Pembina FK-LJKD Jatim ini.

Ia juga menyampaikan, sebagai satu bagian sistem keuangan, lembaga jasa keuangan harus terus menjaga sistem keuangan agar tetap sehat. Sebab jika sistem keuangan bermasalah, maka bisa berdampak pada perekonomian Indonesia.


Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia mengatakan, satu kata penting yang ia tekankan adalah soal sinergitas. Dirinya siap menjadi moderator dan mediator dalam menyampaikan aspirasi bagi Jatim.

Sebelum memulai acara halal bihalal, Sekdaprov Jatim bersama Pembina FK-LJKD Jatim memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. (Hu)

Komentar