SURABAYA,26-06-2019,di hotel GARDEN PALACE ,IPERINDO (Ikatan Perusahaan Industri Kapal Dan Lepas Pantai Indonesia)Menggelar Silaturrahmi dan Halal Bihalal yang Anggota Dan Mitra Kerja,yang hadir dari pada agenda ini seluruh dari Jawa timur 100 anggota,pada Tema kali ini Meningkatkan Industri Galangan Kapal yang ramah lingkungan.
Menurut ,”Ketua DPW IPERINDO Jawa Timur,” Drs Momon Hermono”, mengatakan, Seluruh galangan kapal dan mitra seluruh Jawa Timur dihadirkan dalam Halal Bihalal ini, dengan harapan Silaturahmi,ada tujuan kita bersinergi antar galangan perkapalan yang ada di Jawa timur, agar untuk menanggulangi kinerja dari para anggota IPERINDO ,dengan harapan yang selama ini kita para pengusaha mengalami penurunan kinerja sekitar hampir 60% di kwatirkan akan mengalami penurunan produktifitas para pengusaha galangan kapal dalam arti kurang pekerjaan dan kita tidak mau adanya pengurangan pekerja,Jadi harapan kami para pengusaha galangan besar dan kecil bisa bersinergi, saling kerjasama yang banyak ordernya, memberikan kepada yang kecil, kalau ini sudah bisa berjalan.
harapannya kepada pemerintah agar memperhatikankami,mungkin dengan anggaran APBN atau APBD JATIM bisa membantu perekonomian diantara para galangan bisa terangkat dan bisa mencapai target yang diharapkan dari pengusaha galangan.kami berharap kepada Pemerintah Jawa Timur,sangat berharap sekali agar Gubernur ,bupati,dan walikota,agar turut membantu kami dan teman-teman pengusaha galangan kapal dan para anggota IPERINDO untuk bekerjasama dengan kami ,agar kami bisa meningkatkan perekonomian yang ada di JAWA TIMUR.
Disamping itu juga untuk peningkatan pendapatan pemerintah jatim, misalkan di sekitar pelabuhan Lamongan, agar di lengkapi PDAM dan Listrik yang masih kurang di rasakan masyarakat di sekitar pelabuhan.kami berharap agar terlaksana,sehingga ada pemasukan yang masuk ke kas Negara dalam arti lain ke Pemprov jatim 40 % dari galangan Indonesia yang ada di Jatim.bapak Momon berharap agar bisa direspon oleh Gubernur Jawa timur,menurut beliau.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Iperindo Pusat, Anita Puji Utami, mengatakan, pihaknya berharap nanti, siapapun Presidennya,menterinya dan kabinetnya, industri maritim bisa tumbuh maksimal kembali, karena terus terang, sudah melakukan banyak investasi, terkait masalah SDM, investasi modal,
Kami juga sangat membutuhkan lahan dan juga yang lainnya ,sehingga kami berharap hal itu bisa di maksimalkan, jangan sampai tahun ini adalah kita terpuruk, kita berharap bahwa ada beberapa program-program pemerintah yang bisa mendukung dengan sinergi antara industri perkapalan yaitu galangan kapal dan industri pelayaran, karena kedua itu saling membutuhkan dan tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain,sehingga dengan sinergi yang baik dan tentunya ada peran Pemerintah, ada kebijakan Pemerintah yang benar-benar bisa mendorong sinergi kedua industri tersebut sehingga nanti hasilnya memajukan industri maritim Indonesia .
Anita menambahkan, Jatim ini adalah salah satu galangan terbesar secara kuantiti maupun kualiti, baik itu dari sisi jumlah industrinya terbesar di Indonesia ,dan terbukti dari permohonan kapal paling banyak kemarin pasti galangan kapal terbanyak di jatim.
Sekitar 60% ada di Jatim dan kita tahu di jatim potensi dari industri market ini sangat besar, mulai dengan akademisinya, ada lab hydro dinamika yang sangat besar, kemudian ada perencanaan, ada seperti nasdek dan sebagainya, sampai galangan yang paling besarpun PT PAL ada disini, ditunjang dengan industri galangan besar lainnya, sehingga saya pikir, potensi-potensi inilah yang mesti dimaksimalkan.
Inipun industri pelayaran nasional jumlahnya bukan ratusan, tapi ribuan yang ada di wilayah jatim. Menurut”, beliau.
Menurut ,” profesor Dr suparto Wijoyo SH MM home masalah limbah sangat perlu dipikirkan karena yang ingin mengambil hasil pada limbah dari rumah sakit limbah sampah limbah masyarakat limbah dari perhotelan limbah dari restoran semua limbah itu internasional pun bisa mengambilnya dan sanggup untuk sanggup untuk memprosesnya istilahnya mengelola limbah itu sehingga ini bisa jadi bahan rebutan kami berharap kepada Pemprov Jatim setelah mencanangkan memberikan tempat di daerah Jawa Timur ,sebagai tempat pengelolaan limbah karena limbah limbah itu bisa menghasilkan komoditi daripada untuk APBD Jawa Timur.dengan di adakan nya halal bihalal ini kita memantapkan program IPERINDO agar terlaksana dengan baik.
sedangkan menurut”,dra.bagas, permasalahan daripada limbah itu sudah diprogramkan oleh pemerintah Jawa Timur, dan sudah ada lahannya,50 hektar, disperindag sendiri menanggapi sangat baik dengan adanya pengelolaan limbah itu harapan kami agar penanganan limbah itu bisa berjalan sesuai harapan kita semua.menurut,”beliau.
Dalam halal bihalal ini juga menampilkan artis lokal,juga memamerkan karya UMKM berupa es putar yang beraneka rasa yang enak sekali.(an)
Iklan
Thanks for sharing..
BalasHapusKunjungi juga http://bit.ly/2Fmc9Le