Surabaya, di hotel Mercure ,02 -07 -2019 ,Sosialisasi hasil penyelarasan kurikulum silabi dan modul SMK serta penyusunan program kerja sama antara industri Pembina dengan SMK binaan di wilayah provinsi Jawa Timur,
peserta yang hadir 200 peserta dari seluruh kabupaten/ kota se Jawa Timur .
menurut Sekjen perindustrian Bapak Haris Munandar," Sosialisasi pada hari ini adalah kerjasama antara kementrian Pendidikan dan Kementrian Perindustrian, bulan Februari 2017 itu di Mojokerto ternyata memang masih banyak SMK yang belum terlibat.
pada saat itu sehingga kita lakukan di apa namanya 2019 untuk launching program vokasi yang kedua di Surabaya ini adalah tujuannya kalau kita lihat SMK kan jumlah yang terbanyak di Jawa Timur.
kemudian perindustriannya juga di ketahui Jawa Timur , provinsi yang kontribusinya terhadap sektor industri dalam perekonomian sangat tinggi, sekali ini yang kita dorong Barometer dari kesuksesan nanti dari program untuk Jawa Timur.
Jawa timur salah satunya menjadi potensi yang luar biasa, kalau kita sebutkan satu per satu banyak sekali bidang-bidang yang kemendikbud itu ternyata sudah ada yang memang sudah perlu kita update lagi. Kita sesuaikan dengan kebutuhan industri karena teknologi industri mesin berkembang sangat pesat.
pada waktunya Sistim kurikulum mungkin belum terpikirkan bahwa teknologi tuh cepat kan kalau kita ketahui kan sekarang apalagi disiplin Zero, cepat sekali sehingga ada tiga kita sudah Lakukan, identifikasi ada 34 produk yang perlu kita selaraskan, Nah inilah yang kita lakukan kita selaraskan kita masukan menjadi menyelaraskan produk kurikulum yang ada dengan perkembangan di sektor industri.kalau kerjasama ini
sudah jalan, ya 'sudah 855 perusahaan industri yang terlibat termasuk di Jawa Timur ,
pada dasarnya akan cukup banyak yang terlibat untuk menjadi perusahaan industri siap , hanya komitmen tapi malah diawali malah sebagai juga dengan memberikan bantuan bantuan alat yang cukup banyak diberikan oleh industri kepada para SMK . yang kita lihat sudah evaluasi, kita sudah lakukan evaluasi terhadap program yang pertama sebagaimana dari peminatnya dari SMK.
Bagaimana dari minat industri bagaimana juga guru-guru itu bisa beradaptasi dengan program yang kita lakukan, jadi gini kan akan banyak SMK, kalau kita ketahui tadi faktor yang masalah di SMK kan adalah banyak kan ada sekolah SMA yg berubah jadi SMK, alat-alatnya ada hanya mungkin Alat pengikir alat , kemudian alatnya juga sudah kuno kuno ada yang malah sebagai contoh katanya saya dulu guru SMK saya dulu murid SMK di sini sekarang umur saya sudah 60 tahun ,alatnya masih itu juga
bagaimana ini bisa diserap oleh industri alat-alatnya udah pakai tombol-tombol udah pakai segala macem harus mati lagi daripada saya harus mati lagi saya cari saja yang sudah siap ini yang jadi masalah Jadi itulah yang menyebabkan lulusan sepa nganggur Kenapa lulusan SMK itu memang tidak didesain untuk perguruan tinggi ya kan kalau yang perbandingan jadi otomatis Kalau dia mau di kerja dia nggak bisa kerja nggak ada peluangnya untuk kerja karena mereka tidak punya kemampuan jadi sebutkan lulusan SMK lebih banyak yang nganggur kan itu memang
mereka tidak diarahkan untuk kerja tapi apa diliarkan untuk sekolah terus tapi untuk kerja sementara sekolah sekolahnya infrastrukturnya kurang guru-gurunya kurang Tadi kan saya saya sebutkan tadi cuma 22% dari seluruh guru-guru yang produktif itu yang memang ideal ngajar situ bayangkan kalau guru Sejarah ngajar teknik pengelasan ya yang apa namanya dia guru PMP suruh ngajak Teknik Kimia kunci gitar Kangen Bandbisa meredakan gedung yang akan terus
kemudian ada yang menang gurunya bidang situ tapi alatnya kurang jadi Mas murid-muridnya nonton cara ngelas gini loh Ini anaknya nggak ada mesin las nya ini nggak lengkap teori-teori Terus bagaimana dia bisa kita mulai pertama kali kita memulai itu kita Harapan 1 SMK to Dapat bantuan 500000000 rupiah alat si Enci itu yang kalau si Enci yang skalanya produksi itu bisa saat kita punya di SMK kita ada yang satu kali dua dua dua setengah miliar satu alat yang paling murah itu ada sekitar sekitar 500 juta Karena itulah kita kalau mama alatnya kita
ukurannya siensi ya tapi nanti kita ini kan tergantung kepada kebutuhan sekolahnya ya tadi kan bisa saya tidak butuh lisensi dia sekolahnya kimia dia butuh alat kimia sekolahnya bidang animasi-animasi atau tidak butuh nya beda tapi ada di peta kasih pagi sampai jam 5 sudah terserah anda butuh nya apa itu Indonesia merata nanti mereka usulkan dan ini hari karena memang kita bukan Kementerian Pendidikan dan Perindustrian kita serahkan kepada kita mendorong ya kita juga buat dengan apa alat
CNC itu yang kalau SNC yang skalanya produksi itu bisa saat kita punya di SMK kita ada yang satu kali dua dua dua setengah miliar satu alat yang paling murah itu ada sekitar sekitar 500 juta Karena itulah kita kalau mama alatnya kita ukurannya siensi ya tapi nanti kita ini kan tergantung kepada kebutuhan sekolahnya ya tadi kan bisa saya tidak butuh lisensi dia sekolahnya kimia dia butuh alat kimia ,sekolahnya bidang animasi-animasi atau tidak butuh nya beda tapi ada di peta kasih pagi sampai jam 5 sudah terserah anda butuh nya What itu Indonesia merata nanti mereka usulkan dan ini hari karena memang kita bukan Kementerian Pendidikan dan Perindustrian kita serahkan kepada kita mendorong ya kita juga buat Dengan apa kita untuk dorong juga supaya kita bisa bantu kita tahun kemarin aja kita ada 37 miliar kita bantu SMK guru-gurunya kita kirim luar negeri itu mulai dari Indonesia ada yang dari Batam dari Jambi dari mana kita kirim ke for masa training training center di Taiwan kemudian di Singapura itu teknologi
education Singapore 100 orang tahun ini kita sudah kemarin saya sudah buat infonya tanda tangan untuk melanjutkan jadi guru-guru yang dari itu kita kirim ke luar negeri bagaimana orang di apa namanya belajar mengajar yang benar kirim keluarga harapan kita adalah kita setiap tahun butuh tenaga kerja 600 sampai 700000 orang setiap tahun bisa bisa bisa teratasi kebutuhan ini bisa terpenuhi ya dengan harapan bahwa ini akan bisa membantu industri meningkatkan daya saingnya kalau orang apa namanya pekerjaannya pekerjanya pintar punya integritas artinya kerjanya pun ini produktivitas akan naik dengan produktivitas naik daya saing kita naik Kenapa harga persatuan produknya kan akan bisa lebih murah tapi mutunya lebih tinggi ini diharapkan sehingga nanti dengan adanya daya saing ini ini akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi kita karena
pertumbuhan ekonomi kita ini di drive oleh sektor industri kontribusinya terhadap perekonomian kita 20% seperlima dari perekonomian Indonesia didukung oleh industri dan penyerapan tenaga kerja yang ini sebagian besar ada di sektor pajak yang paling besar itu di sekitar 30% dari penerimaan pemerintah dari sektor pajak.
Di Jawa Timur sekarang ini tahun ini juga diselenggarakan kitab kedua di Jawa Timur Jadi kegiatan ini itu menghubungkan antara industri dengan SMK untuk dikerjasamakan dimitrakan rekan-rekan di inpres 9 dana revitalisasi SMK itu
kementerian perindustrian diminta untuk membuka akses kepada industri agar SMK ini bisa masuk ke industri untuk magang untuk guru ataupun siswanya untuk kegiatan ini memfasilitasi untuk bisa masuk ke industri Itu otomatis kita harus buka pintu dikerjasamakan dan kita juga
perlu dibenahi SMK ini supaya dalam proses dia ketika masuk ke industri itu mereka sudah siap dengan kurikulum yang sesuai dengan industri karena kalau dalam prosesnya mereka akan makan ke industri tapi kurikulum yang di ajarkan disekolah itu tidak sesuai dengan kebutuhan industri industri keberatan untuk menerima siswa yang magang ketika mereka masuk ke perusahaan mereka nggak bisa apa-apa sehingga hanya disuruh untuk ya mungkin yang biasa kita dengar itu membuat kopi atau fotocopy dengan penyelarasan kurikulum ini
kita akan menyesuaikan antara kurikulum yang ada di SMK saat ini kemudian kita tanyakan ke industri kebutuhannya sesuai hingga Nanti dari situ kan kelihatan ada beberapa kompetensi yang dibutuhkan industri tapi belum ada di muatan muatan itu kan masukkan kami sudah makan penyelarasan kurikulum ini untuk 34 kompetensi kalian
jadi udah dimulai dari tahun 2017 setiap setelah launching kita akan ketemu kan kembali antara siswa dengan industrinya ini untuk mensosialisasikan hasil penjelasan kurikulum itu dan sekaligus menyusun program kerja sama sosialisasi awal sudah dijelaskan programnya kemudian sekarang ini temen-temen industri dan SMP itu duduk di satu Meja Bundar jadi misalnya Toyota Astra Motor itu membina 88 SMK itu satlperusahaan dengan mereka antara perusahaan ini dengan SMK itu duduk di satu meja satu orang table nanti mereka akan mendiskusikan dengan 5 tahun kedepan itu apa sih program proses seperti itu menganggur latar belakang munculnya
Inpres 9 itu kan memang karena ini Pak ya persentase lulusan SMK yang menganggur itu tinggi yang lebih tinggi dari SMA malah Makanya keluar Inpres kemarin itu dirilis yang bulan Februari itu sudah udah agak berkurang tingkat pengangguran SMK terjadi penurunan ya tingkat pengangguran lulusan SMK dibanding tahun sebelumnya di dalam bidang-bidangnya berbagai bidang anakan ini datanya itu dicek nya lulusan SMK sekian juta terserah berapa gitu kemudian yang menganggur berapa yang untuk kementerian perindustrian sendiri kami sesuai dengan kewenangannya itu adalah memfasilitasi untuk bidang-bidang yang digunakan di sektor industri manufaktur
di ada yang tadi 34 kompetensi keahlian itu udah nanti kita akan tambah 2 lagi bisa berjalan ini harapannya tujuan utama kita untuk menyelenggarakan program ini akan membantu SMK supaya kayaknya bisa terserap ke industri rata-rata yang ingin masuk yang masuk kan sekolah anaknya ke SMK itu kan harapan mereka adalah untuk bekerja ya ya kita membantu masyarakat supaya ketika setelah lulus SMK mereka memang bisa bekerja karena selama proses di SMK itu mah kan memang dibekali dengan pengetahuan skill yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan ,menurut ,beliau.
Komentar
Posting Komentar