IKADIN RAPAT KERJA PIMPINAN NASIONAL

SURABAYA,  28-09-2019, di Hotel Mercure Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) menggelar rapat pimpinan  dengan Tema “Rapim Ikadin Wujud Komitmen Ikadin Memperkokoh PERADI Sebagai Satu -Satunya Organisasi Advokat.

Menurut,Ketua Umum DPP Ikadin, Sutrisno mengatakan, Kepada dewan pimpinan cabang Ikadin Indonesia .kemudian pada rekan-rekan ketua dewan kerja cabang Peradi dari Indonesia yang merupakan kader Ikadin, pertama-tama marilah kita diselenggarakan dengan sukses lancar ,dengan aman dan sekalian yang saya hormati pada tahun 2019.

Seharusnya dewan pimpinan pusat Ikadin menyelenggarakan rapat kerja nasional Ikadin, menganggap bahwa di tahun 2019 ini mempunyai arti penting dalam perjalanan sejarah Advokat Indonesia ke depan oleh karena itu akhirnya kami putuskan bahwa rapat kerja nasional Ikadin diganti dengan rapat pimpinan Ikadin.

Kami mengundang tidak hanya pengurus pimpinan cabang Indonesia tetapi sekaligus mengundang teman-teman ketua cabang yang berasal dari berbagai daerah.pada rapat pimpinan ini, mengundang rekan-rekan semua mempunyai arti penting bagi Ikadin sebagai organisasi Advokat .

Melihat situasi ini Ikadin merasa terpanggil Ikadin sebagai Advokat terpanggil untuk segera membuat gerakan bagaimana agar supaya ini bangkit kembali seperti sedia kala, untuk, masyarakat Indonesia .

bahwa Advokat Indonesia kenapa tidak berkualitas salah satu penyebabnya karena semakin banyaknya organisasi Advokat.Yang berdiri di Indonesia . dunia profesi Advokat kalau saat ini Advokat anggota Peradi ada kurang lebih 60. 000 orang Advokat.

Kita harus memikirkan Bagaimana masa depan dari pada Advokat muda yang sudah diangkat oleh kita bersama kalau situasi penegak hukum seperti sekarang ini, kondisi provinsi seperti sekarang ini jelas masa depan Indonesia akan menjadi sulit, oleh karena itu di dalam  mkomitmen memperkokoh kedudukan berani sebagai satu-satunya organisasi Advokat sebagai amanat dari pada undang-undang nomor 18 tahun 2003 .

tidak bisa panjang lebar, ketua panitia tadi mengatakan tahun 2020 akan diadakan Munas Peradi lagi, saya pun sebagai ketua umum dan pihak pusat akan habis masa kepengurusannya pada tahun 2020. Saya mohon izin kepada teman-teman pengurus Ikadin Indonesia munas Ikadin akan dilaksanakan setelah lunas kredit perjuangan saya sebagai ketua umum dewan pimpinan pusat Ikadin.

Komite memenangkan dari keinginan ini bukan hanya kehendak Semata sikap sebagai seorang pejuang di manapun kita berada, menganggap sebagai Advokat pejuang di setiap saat kita harus siap berjuang demi kejayaan Indonesia. kepada seluruh Indonesia ,organisasi harus konsisten , tandasnya.

ketua DPC Ikadin SURABAYA, Bapak,hariyanto, pejuang harus konsisten dalam rangka menegakkan organisasi, nanti Jalan rapim akan kita bahas salah satunya adalah figur dari pada ikadin yang akan diusung menjadi bakal calon ketua umum. Saya berharap siapapun yang dicalonkan menjadi ketua umum Peradi harus siap .

organisasi terhadap anggota Kadin di Indonesia berharap maka yang nanti akan ditunjuk harus bersedia tanpa harus menolak karena alasan apapun Salah satu sikap dari pada aku berjuang hormati pada kesempatan yang berbahagia ini, suara anggota itu mendukung pada proposal untuk dicalonkan sebagai ketua umum .

sekali lagi saya tidak berdiri sendiri. Saya pasti bersama-sama dengan teman-teman kita di Indonesia khususnya kepada ketua ketua DPC ikadin dan ketua di Indonesia nanti saya berharap tantangan yang kita hadapi, Mari kita rumuskan secara bersama-sama Karena bagaimanapun juga ke depan tantangan kita semakin besar tantangan ini adalah tantangan bagi dunia profesi advokat sebenarnya kita harus bertanggung jawab dalam rangka memperbaiki dunia, Sekali lagi selamat menjalankan rapat pimpinan ikadin kiranya nanti teman-teman bisa menyampaikan dengan baik.” Tandas nya.

Di tempat yang sama, Prof. Octo Hasibuan mengatakan, ya saya pikir ya kita juga melihat lah ya saya sendiri tidak berpikir sejauh itu karena saya berpikir masih banyak pakar-pakar baik, sebenarnya dari dulu saya pernah dua kali jadi tapi tadi saya dengar ketua umum tiba-tiba mengatakan seperti itu, saya juga pengen melihat apa yang sebenarnya terjadi tiba-tiba saya minta mereka ya jadi begini, sebenarnya cita-cita kita membentuk undang-undang tahun 2003 kita akan mendapatkan suatu single baru sistem dimana hanya ada satu organ yang memiliki badan untuk dapat mengurusi surat apakah yang dimaksud organisasi tunggal itu bukan berarti hanya satu organisasinya tapi ada satu organisasi yang memiliki kewenangan untuk mengatur sebuah organisasi.

hak berserikat akan tetapi yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan undang-undang itu hanya satu itu, itu sebenarnya cita-cita kita namun sampai sekarang meskipun undang-undang Munas yang akan dilaksanakan tahun 2020. Kita menyampaikan Peradi dengan kaitan itu maka kita juga akan menyambut Munas yang akan dilaksanakan tahun 2020. 
bahwa DPC DPC ikadin dalam hal ini mendorong kadernya yaitu Profesor Otto Hasibuan untuk dicalonkan menjadi ketua Peradi nanti di tahun 2020 sebagai ketua Peradi ujarnya.

Rencana Munas belum ditentukan, ini nanti kewenangannya kalau ini kita siapkan dari ikadin. Ikadin harus siap menyongsong hari ini karena kita adalah yang utama mendukung asas tunggal dalam hal ini sesuai amanat undang-undang advokad.(Andi)