Pelaku Usaha Pelayaran Harapkan Regulasi dan Birokrasi Disederhanakan


Jakarta,24-10-2019,Indonesia National Shipowners' Association (INSA)
berharap pemerintahan kabinet Indonesia Maju akan
memberikan perhatian khusus pada sektor kema-
ritiman, terutama industri pelayaran.
"Perlu sinergi bersama antara pemerintah dengan
usaha swasta lokal agar mampu meningkatkan daya
saing logistik nasional, karena masih banyak Pekerjaan
Rumah (PR) yang harus dicarikan solusinya secara
bersama-sama agar pelayaran nasional bisa bersaing
dikancah internasional,

menurut ,"Ibu Carmelita Hartoto, Ketua
Umum DPP INSA, di Jakarta,
Kalau mengenai pelabuhan, infrastruktur, dan tol
laut, Meme (panggilannya) yakin hal itu sudah menjadi
agenda Menhub Budi Karya Sumadi.
"Harapan kami justru ada pada fokus strategu
presiden Jokowi dalam hal penyederhanaan birokrasi
dan regulasi yang membebani operasional di sektor
transportasi," ungkapnya.
Harapan Mema juga tak jauh beda dengan pelaku
usaha transportasi yang lain.

Dia mengharapkan agar
pemerintahan pada lima tahun mendatang tetap fokus
pada pembenahan sektor maritim, khususnya di sektor
pelayaran niaga nasional. Sejumlah tantangan yang masih dihadapi pelayaran
nasional, misalnya pembiayaan pengadaan kapal masih
terbebani bunga bank tinggi dan tenor pendek. Skema
pembiayaan di angkutan laut nasional diharapkan dapat
disamakan dengan skema pembiayaan infrastruktur.  seperti jalan tol dan pelabuhan," kata Carmelita lagi.

Ketua Umum INSA ini mengapresiasi kepada
pemerintah untuk membenahi sektor maritim dalam
lima tahun terakhir guna mewujudkan Indonesia
sebagai poros maritim. Namun tidak dipungkiri ada
tantangan dan persoalan yang tak kunjung berhenti
menyebabkan industri pelayaran nasional sulit
bersaing atau bisa dikatakan belum memiliki daya saing
yang mumpuni. "Ya karena regulasi dan perbankan
yang belum berpihak kepada usaha pelayaran
nasional," menurut beliau.

Meme mengungkapkan, Presiden Joko Widodo
sudah tepat menunjuk kembali Budi Karya Sumadi
sebagai Menteri Perhubungan karena Menhub yang
satu ini dinilai layak mengawal dan mengim-
plementasikan program nasional pemerintah di bidang
transportasi.
Untuk tol laut, Meme berharap, pemerintah akan
banyak lagi melibatkan swasta nasional berkiprah dalam
penanganan tol laut ini.
Sementara itu, penasihat INSA H. Soenarto saat
ditanya harapannya untuk Menhub Budi Karya,
menyatakan karena Budi Karya sudah menjabat
Menhub sebelumnya selama ini, pasti sudah tau apa
menjadi harapan pelayaran. "Tidak ada kotak katik yang
sudah berjalan seperti Canotage, yang perlu terobosan
yaitu bagaimana bisa mendapatkan bunga kredit murah
dan harga bahan bakar yang wajar tanpa dibebani pajak
dan tanpa subsidi sehingga semua pelayaran sama
tanpa harus memberikan subsidi bahan bakar. (Andi)

Komentar