PELANTIKKAN DAN RAPAT KERJA PENGURUS IDI WILAYAH JAWA TIMUR MASA BAKTI 2019-2022

SURABAYA,26-02-2020, di hotel Santika ,IDI jatim mengadakan PELANTIKKAN dan rapat kerja Pengurus dari kabupaten /kota ,se-Jawa timur.di Indonesia sudah berpengalaman dalam pengalaman penangan kasus kasus yang besar ,contoh nya dulu flu burung .

ketua IDI JATIM,mengatakan,
Dokter Sutrisno SPOG menyatakan IDI telah menghimbau dokter yang bertugas di pintu-pintu masuk Indonesia harus berhati-hati dalam penanganan virus tersebut, selain itu juga meminta kepada Rumah Sakit menyediakan ruang isolasi khusus di Jawa timur ,agar kita siap menghadapi virus yang masuk di provinsi Jawa timur, Menurut beliau.

Sampai saat ini coronavirus atau 2019- nCoV ,Corona belum terkonfirmasi masuk Indonesia. Satu pasien di Jakarta dan dua pasien di Bali yang diduga terinfeksi dinyatakan terserang flu biasa dan sehat dan di nyatakan sehat negatif oleh Dr tersebut.

Menurut Ketua umum pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Dokter Daeng M Faqih, mengatakan ketiga Pasien itu dinyatakan sehat setelah gejala flu yang dideteksi ternyata flu biasa, demikian dengan mengungkapkan tenaga kesehatan ,khususnya Dokter harus waspada dengan virus yang baru ini,kami akan diujicobakan vaksinnya pada manusia 3 bulan ke depan tersebut.

Jangan panik dan tetap Waspada, yang pasti harus dikuasai segala ilmunya, karena pastinya banyak yang tidak tahu karena ini penyakit baru. Jadi pelajari informasi dari WHO,tandasnya .
Dikatakan Daeng, kefatalan virus ini tidak seperti SARS dan flu burung ,tapi sejauh ini vaksin novel coronavirus belum ditemukan. Untuk itu, sejauh ini pengobatan yang dilakukan jika ditemukan pasien terinfeksi yaitu memperbaiki daya tahan tubuhnya dan kondisi tubuh kita harus fit.
Supportive jadi gejala diobati dan daya tubuh ditingkatkan, karena semua infeksi virus itu biasanya sembuh dengan sendirinya asal kondisi tubuh baik,menurutnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Daeng mengatakan virus  tersebar melalui sup ular yang kegemaran makan sup dan ular ini sebelumnya mengkonsumsi kelelawar yang terkena penyakit, maka rangkaian seperti itu.
Itu di Wuhan, di Indonesia belum tentu hewannya terinfeksi novel Corona, tapi lebih baik dihindari dulu makan ular dan kelelawar tuturnya.(an)






Komentar